Aktivitas proyek pembangunan salah satu pulau kawasan reklamasi Teluk Jakarta di Pantai Utara Jakarta, Sabtu (9/4/2016). Pemprov DKI Jakarta menyatakan sebanyak delapan dari 17 pulau yang akan dibangun melalui proyek reklamasi Teluk Jakarta telah memiliki izin pelaksanaan.

Jakarta, Aktual.com — Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Beni Pramula, mengatakan, Indonesia sesungguhnya negeri kepulauan yang mempunyai ribuan gugusan pulau. Bukan sekedar asumsi ataupun pendapat, sebab negeri kepulauan itu sangat nyata dan diakui seluruh rakyat Indonesia.

Anehnya, banyak kepala daerah berlomba-lomba menguruk lautan untuk dijadikan pulau tambahan, seperti dilakukan Pemerintah Propinsi DKI Jakarta di Pantai Utara Jakarta. Padahal di Jakarta diketahui juga banyak pulau.

“Aneh sekali memang, sebuah kebijakan seperti di DKI Jakarta yang justru membuat pulau tambahan, pulau buatan seperti (reklamasi). Padahal kurang apa Jakarta, ada pulau seribu disekitarnya pulau-pulau yang mengelilingi Jakarta,” tegas Beni kepada Aktual.com, Selasa (26/4).

“Aneh, Negeri Kepulauan kok membuat pulau. Itulah ironi Negeri Kepulauan. Intinya proyek taipan-taipan dan kongklusi kepentingan segelintir orang, rakyat banyak terabaikan,” lanjutnya.

Menurutnya, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Koordinator Bidang Maritim belum lama ini memang sudah memutuskan untuk menghentikan sementara (moratorium) pelaksanaan reklamasi di Pantai Utara Jakarta. Namun moratorium dirasa belum cukup, terlebih dalam pemberian izin reklamasi terindikasi adanya pelanggaran hukum.

Baik pelanggaran oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pihak korporasi atau pengembang reklamasi, maupun DPRD DKI Jakarta yang kini kasus suapnya tengah ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Tidak boleh sebatas Moratorium saja sebab terdapat indikasi korporasi yang melanggar hukum. Karena itulah hukum harus ditegakkan. Begitu juga ketika Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang terbukti melanggar aturan maka sanksi hukum juga harus diberikan kepadanya,” demikian Beni.

Artikel ini ditulis oleh: