Rini Soemarno - Dwi Soetjipto. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Pencopotan Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Dwi Soetjipto akhir pekan lalu sampai sekarang masih menimbulkan perbincangan. Kini malah muncul kontroversi baru, Dwi digadang-gadang jadi Menteri BUMN untuk menggantikan Rini Soemarno.

Menurut Direktur Eksekutif INDEF, Enny Sri Hartati, kinerja Rini selama ini sangat amburadul tak jelas akan membawa kemana BUMN. Kebijakannya malah jauh dari semangat nawacita.

“Jadi Kementerian BUMN di bawah Rini sepertinya semaunya sendiri. Sepertinya dia itu perannya sangat kuat. Setelah muncul PP 72/2016, kemarin ada lagi pergantian direksi Pertamina yang bikin geger,” papar Enny di Jakarta, Senin (6/2).

Meski mengkritisi kebijakan Rini, Enny juga tetap melihat kinerja Dwi juga tak membuat Pertamina lebih baik, makanya tak masalah diganti.

“Memang ada untungnya, tapi utangnya juga makin menumpuk. Pertamina sebagai BUMN strategis ini mestinya harus dikelola oleh orang yang tepat. Apalagi Pertamina ini politis,” jelas dia.

Ditanya, bahwa Dwi digadang-gadang akan menggantikan posisi mantan bosnya sebagai Menteri BUMN, Enny cukup kaget.

“Masa sih? Memang sih kinerja Rini bobrok. Tapi kalau yang menggantikan Dwi yang notebenenya baru dipecat dari Pertamina tak tepat juga,” ujar Enny.

Terkait kebijakan Rini yang serampangan, kata dia, pihaknya sangat menyayangkan kalangan DPR yang masih mengembargo kehadiran Rini, sehingga pengawasan Komisi VI DPR jadi tak maksimal terhadap semua kebijakan Rini.

“Memang harus dicabut melalui Rapat Paripurna agar Rini bisa datang ke DPR,” jelasnya.

(Busthomi)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arbie Marwan