Media India melaporkan bahwa perselisihan tersebut dimulai ketika China menghilangkan sebuah bungker tua milik India.
“India sangat prihatin dengan tindakan China baru-baru ini dan telah menyampaikan kepada Pemerintah China bahwa pembangunan tersebut akan mewakili perubahan status quo yang berarti dengan dampak keamanan serius bagi India,” kata pihak Kemenlu India dalam sebuah pernyataan.
“Adalah penting bagi semua pihak terkait untuk menahan diri dan mematuhi pemahaman bilateral masing-masing, tidak mengubah status quo secara sepihak,” kata kementerian tersebut.
Juru bicara Kemenlu China Lu Kang mengatakan bahwa pekerjaan jalan yang sedang berlangsung dikerjakan di wilayah China, bukan bagian sisi wilayah Bhutan.
China dan Bhutan belum mencapai kesepakatan akhir tentang pembagian penanda perbatasan mereka.
ant
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby