Partai Persatuan Indonesia (Perindo) secara resmi mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilu 2019 ke KPU dan pendaftaran langsung dipimpin oleh Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT). AKTUAL/Munzir
Jakarta, Aktual.com – Partai Perindo satu-satunya partai politik baru yang sangat potensial menembus ambang batas parlemen (Parliamentary Threshold/PT) sebesar empat persen pada Pemilu 2019. Perindo memiliki berbagai sumber daya untuk lolos ke Senayan.
Peneliti Indo Barometer Hadi Suprapto Rusli mengatakan, Perindo diyakini lolos parlemen karena telah mempunyai alat untuk mendongkrak elektabilitas partai. Selain itu, dari sisi popularitas Perindo juga telah dikenal luas masyarakat.
”Kemungkinan masih terbuka. Dari partai baru yang ada, yang memungkinkan di atas 4 persen ya Perindo,” kata Hadi di Jakarta, Kamis (21/3).
Menurutnya, infastruktur mapan yang dimiliki Perindo bisa dioptimalkan lagi jika ingin elektabilitas itu terus bergerak naik. “Kalau dari sisi popularitas Perindo bisa memaksimalkan kampanye lewat tayangan televisi,” ujarnya.
Kendati potensial lolos, dia mengingatkan agar Perindo tetap menggerakkan mesin politik. Pengurus, kader, dan terutama caleg mesti memaksimalkan kampanye demi mendongkrak partisipasi masyarakat.
Dalam pandangannya, selain upaya-upaya internal, Perindo juga bisa mengerek tingkat keterpilihannya dengan mengampanyekan Jokowi-Ma’ruf. Dari sini, Perindo semakin dikenal sebagai salah satu partai pendukung calon yang diusung Koalisi Indonesia Kerja. 
“Tinggal bagaimana Perindo mempu mendapat efek dari suara Jokowi-Ma’ruf. Perindo harus melihat celah-celah itu untuk mendapatkan efek ekor jas,” katanya menambahkan. 

Artikel ini ditulis oleh: