Jakarta, Aktual.com — Peneliti Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian (PSEKP), Valeriana menjelaskan bahwa menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia mempunyai stok beras sekitar 45.410.499 ton. Jika mengacu pada data tersebut, Indonesia tidak perlu impor beras ke negara produsen beras.

‎”Ini disikapi benar, oleh pak Sutato Ali Muso, Kalau melihat data BPS ia menanyakan apa benar ini data, karena kalau melihat data ini, kita tidak perlu impor sebenarnya, karena secara akumulasi, itu dari 2004-2014, kita punya stok 45.410.499 ton tetapi di mana beras itu sekarang,” jelas Valeriana, kepada Aktual.com, di Jakarta, Senin (2/11).

Ia mengatakan, bahwa kasus impor juga pernah disentil oleh Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK), terkait data pertanian yang sulit dipegang, antara data BPS atau Kementrian Perdagangan.

“Jadi masalah data itu sangat krusial dalam mengatasi perberasan kita‎,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh: