Jakarta, Aktual.com — Badan Pusat Statistik (BPS) siang ini akan mengumumkan tingkat inflasi Indonesia Juni 2015. Beberapa pihak memprediksi adanya kenaikan inflasi dari bulan sebelumnya akibat Ramadhan.

NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI) memprediksi hal yang sama. Inflasi Juni 2015 diprediksi naik menjadi 0,71 persen dan inflasi tahunan mencapai 7,45 persen.

“Ramadhan mulai 18 Juni, ini memberikan pengaruh yang signifikan pada inflasi. Pasalnya beberapa harga komoditi mengalami kenaikan,” ujar Kepala Riset NHKSI, Reza Priyambada dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/7).

Lebih lanjut dikatakan Reza, beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga diantaranya cabai, daging ayam, dan daging sapi. Menurutnya, ketiga komoditi tersebut mengalami kenaikan harga tertinggi di beberapa daerah.

“Ini karena pengaruh Ramadhan. Selain itu harga bahan bakar minyak (BBM) yang naik pada 30 May lalu juga akan berdampak pada inflasi Juni ini,” pungkasnya.

Untuk diketahui, BPS mencatat inflasi Mei 2015 sebesar 0,50 persen dan inflasi tahunan mencapai 7,15 persen. Cabai merah, daging ayam ras, telur ayam, dan bawang merah menyumbang inflasi tertinggi Mei 2015.

Artikel ini ditulis oleh: