Tak Bisa Santai di Akhir Pekan.

Di Amerika Serikat sekitar 12 persen karyawan yang memiliki pekerjaan full-time juga melakukan pekerjaan freelance. Sedangkan di Inggris diperkirakan ada sekitar 1,88 juta pekerja freelance, dan di pasar tenaga kerja Uni Eropa, jumlah pekerja freelance tumbuh 45 persen antara 2004 dan 2013.

Meski tak semua pekerjaan sampingan bisa disebut freelance, dan beberapa pekerja freelance mengerjakannya secara full time, jumlah tersebut adalah indikasi bahwa semakin banyak orang mencari pemasukan sendiri.

Dan jika Anda berpikiran untuk melakukan hal yang sama, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan.

Pertama, Anda harus bisa memotivasi diri sendiri, bisa mengerjakan beberapa hal sekaligus dengan baik dan punya waktu luang. Seperti yang dilakukan Sam McIntire pendiri DeskBright, tempat pembelajaran online untuk meningkatkan kemampuan berbisnis di AS.

“Memulai bisnis apapun, entah itu perusahaan jutaan dolar atau hanya menjual topi di Etsy, adalah pekerjaan yang berat,” kata dia.

Anda juga, kata dia harus bisa merancang topinya, memikirkan platformnya, memikirkan pemasarannya. “Ada investasi waktu yang signifikan.”

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu