Dan jika Anda sudah sangat terbatas soal waktu dan kesibukan di tempat kerja, maka mungkin ini bukan waktu tepat untuk pekerjaan sampingan Anda. Anda juga harus bertanya pada diri sendiri, kenapa memulai bisnis ini. Apakah hanya untuk menambah penghasilan? Apa karena Anda punya mimpi yang ingin Anda bagikan pada dunia?

Apakah Anda mengawali bisnis ini dengan harapan akan menjadi pekerjaan full-time nantinya? “Begitu Anda mengetahuinya, maka Anda bisa mulai membangun,” kata Judith Lukomski pendiri Transitions Today perusahaan konsultan performa kerja di California.

Berapa lama waktu persiapannya?

Tergantung bisnis apa yang akan Anda dirikan. “Buat beberapa orang, persoalannya sesederhana membuat situs, mendaftarkan diri untuk pembayaran pajak dan membeli asuransi sebelum memulai,” kata Jason Kitcat yang merupakan duta bisnis mikro di Crunch, perusahaan akuntansi online di Inggris.

Yang lain mungkin butuh lebih banyak administrasi, perencanaan dan persiapan. Anda akan butuh waktu panjang untuk menyiapkan draf rencana bisnis, meriset harga produk dan memikirkan siapa yang akan Anda sasar serta bagaimana Anda akan menyasar mereka. Maka Anda tak perlu memiliki rencana yang sempurna sebelum mulai.

“Awalnya saya berpikir saya harus tahu semuanya tentang media sosial sebelum mulai bekerja untuk seseorang,” kata Smith.

“Tapi sebenarnya saya sudah punya kemampuan yang bisa dijual dalam hal menulis dan mengedit. Banyak hal yang akan berubah, maka mulai saja.”

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu