Jakarta, Aktual.com — Mabes Polri telah menemukan jenis peluru yang digunakan pelaku penembak kantor Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Hasil uji balistik tim Puslabfor Polri tersebut menunjukkan peluru yang dipakai pelaku berkaliber 9 milimeter, berat 8 gram dan terdeformasi panjangnya 18,02 milimeter.

“Anak peluru yang ditemukan berkaliber 9 milimeter dan berat 8 gram. Warna kuning keemasan dengan panjang 18,02 milimeter,” kata Kabag Penum Div Humas Polri Kombes Suharsono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (14/9).

Selain itu, lanjut dia, berdasarkan ‎hasil uji balistik diketahui kaca yang pecah di ruangan tersebut memang diakibatkan terkena anak peluru dari luar gedung. Tepatnya dari arah jalan layang di Jalan Casablanca.

“‎Akibat tembakan itu satu kaca jendela ketebalan 3 milimeter berlubang. Disimpulkan anak peluru berasal dari luar gedung arah flyover Casablanca dengan jarak 35,830 meter bukan 40 meter,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu