“Efek jangka pendek yang paling mudah dilihat adalah badan pelaku pasti lemas mau pingsan karena kurang asupan gizi, otak juga jadi lebih lamban dalam berpikir, dan pelaku bisa mengalami mood swing,” ujar Inge.

Inge menjelaskan kondisi tersebut terjadi karena kurangnya zat nutrisi mikro dan makro yang diterima oleh tubuh, sementara tubuh manusia harus mendapatkan nutrisi yang cukup untuk bertahan hidup.

“Diet yang benar itu adalah mengurangi asupan kalori disamping meningkatkan aktifitas fisik (olahraga), sehingga massa lemak berkurang namun tidak mengurangi massa otot, justru harus menambah massa otot,” kata Inge.

Lee Ji-eun atau yang dikenal dengan sebutan IU, adalah aktris asal Korea Selatan yang mempopulerkan pola makan ini. Dia menjalani pola makan ini setiap hendak pentas atau untuk keperluan syuting saja.

Selain diet IU, diet yang dipopulerkan oleh artis K-Pop lainnya adalah “diet Wendy Red Velvet”. Wendy yang merupakan vokalis utama dari kelompok vokal Red Velvet, hanya mengkonsumsi sebutir apel dan minum jus selada untuk sarapan, serta jus labu untuk makan siang (tanpa makan malam) sebagaimana dikutip dari AsiaOne.

Wendy juga mencoba detoks sari lemon, hanya makan setengah cangkir nasi di pagi hari, dan berusaha untuk tidak makan malam.

Artikel ini ditulis oleh: