Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali

Jakarta, Aktual.com-PT Angkasa Pura I telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi keadaan saat Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali harus ditutup karena erupsi Gunung Agung.

Menurut Corporate Secretary PT Angkasa Pura I Israwadi pihaknya memiliki tiga langkah antisipasi ketika Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali jika harus ditutup.

Pertama, mengatur arus penumpang di dalam terminal dengan melakukan koordinasi ke Airlines dengan memfasilitasi Help Desk Airlines dan mengatur penumpang yang telah di dalam untuk keluar melalui jalur lain, mencegah penumpang masuk ke dalam terminal.

Kemudian, berkoordinasi dengan airlines agar calon penumpang yang masih berada di luar bandara tidak datang ke bandara.

“Berkoordinasi dengan kepolisian untuk pengaturan lalu lintas keluar dan masuk bandara serta ancaman keamanan,” sebut Israwadi, Jakarta, Jumat malam (29/9).

Langkah kedua, pihaknya akan memberikan informasi bencana kepada penumpang melalui announcement via public annoucement system, customer service center/counter/help desk, Media massa (posko media), dan display television with VAAC map dan BMKG.

Langkah ketiga, pihaknya akan mengurangi dampak ketidaknyamanan calon penumpang dengan memberikan minuman gratis dan hiburan musik di dalam terminal.

Kemudian penyediaan bus untuk ke Terminal Bus Ubung, berkoordinasi dengan instansi terkait usulan pemberian kemudahan bagi penumpang seperti slot time bagi pesawat yang re-tine.

Lalu usulan free of charge extended visa-zero fined, kemudahan proses flight approval, free of cancelation fee for passenger ticket, dan service on the ground (SOG) dari airlines.

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs