Kekhawatiran Presiden Joko Widodo terhadap dunia investasi tidak bisa dibendung, hingga pada sidang kabinet tercetus kecemasannya melihat gejala yang menghambat investasi oleh regulasi yang dikeluarkan ditingkat kementerian. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Indonesia dan Vietnam menyepakati lima kerja sama meliputi bidang pendidikan, pembangunan pedesaan, bidang batu bara, pemanfaatan gas di batas wilayah kontingen, bidang hukum, dan penjagaan laut dan pantai.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pernyataan pers bersama dengan Sekretaris Jenderal Partai Republik Sosialis Vietnam Nguyen Phu Trong di Istana Merdeka Jakarta, Rabu, mengatakan pertemuan bilateral memfokuskan pada tiga isu utama.

“Yaitu peningkatan kerja sama di bidang maritim dan perikanan, di bidang perdagangan dan investasi, dan isu kawasan di bidang maritim dan perikanan,” kata Presiden.

Menurut dia, pertemuan dengan Sekjen Nguyen dan delegasi berlangsung terbuka dan produktif.

“Sejak tahun 2013 Indonesia dan Vietnam juga disatukan dalam ASEAN dan Vietnam saat ini menjadi Ketua APEC dan akan menjadi tuan rumah KTT APEC bulan November nanti. Indonesia memberikan dukungan bagi keketuaan Vietnam,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Andy Abdul Hamid