Arak arakan hari perayaan Cap Go Meh disaksikan riabuan orang di Jalan Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (4/3/18). Cap Go Meh adalah perayaan hari ke-15 atau hari terakhir bagi warga Tionghoa dalam merayakan Tahun Baru Imlek. Di Jatinegara, Jakarta Timur, ribuan warga menyemarakkan Cap Go Meh dengan pawai barongsai. Dalam pawai tersebut, warga dihibur dengan adanya atraksi barongsai, liong, ondel ondel, dan reog Ponorogo. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Tahun baru Imlek diharapkan membawa berkah, kemakmuran dan rezeki sepanjang tahun.

Agar keberuntungan tetap berada dalam genggaman, ada beberapa aktivitas terlarang, tetapi ada pula yang dianjurkan saat Imlek, demikian seperti dihimpun dari berbagai sumber, Selasa.

Pertama adalah dilarang menyapu. Menyapu atau bersih-bersih saat Imlek tidak dianjurkan sama sekali. Selvie Anggrainy, warga Jakarta yang merayakan Imlek, mengatakan aktivitas harian itu dianggap bisa menyapu keberuntungan seseorang.

Kemudian, dilarang potong rambut. Memotong rambut dianggap sama seperti menyapu, yakni bisa membuang keberuntungan.

Jika memang ingin punya penampilan baru yang segar saat tahun baru Imlek, lakukanlah tiga hari atau setidaknya sepekan sebelum Imlek.

Selanjutnya, yang dianjurkan selama Imlek adalah menggunakan warna merah.

Pakailah busana bernuansa merah, atau setidaknya aksesoris berwarna merah saat berkumpul dengan keluarga tercinta. Ini juga berlaku saat malam imlek. Warna merah dipercaya bisa mengundang keberuntungan untuk masa mendatang.

Artikel ini ditulis oleh: