Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo (Jatnika/Aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengungkapkan, isu makar terhadap pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla berasal dari negara Australia dan Amerika Serikat.

“Namun setelah ditelusuri oleh intelijen kami, ternyata yang nyebar adalah judi online dari Australia dan dari Amerika. Ternyata bukan dari dalam. Adapun tujuannya tidak lain untuk memecah belah,” ujar Gatot di Bandung, Rabu (23/11).

Dia pun mengajak, warga negara untuk menggelorakan persatuan Indonesia. Baik di Ibu Kota maupun di daerah-daerah Nusantara.

“Oleh karena itu kami mengimbau seluruh provinsi menggelorakan persatuan Indonesia dengan semangat Bhineka Tunggal Ika,” kata dia.

Gatot mengaku telah menggagas sebuah rencana bernama “Nusantara Bersatu” pada 30 November 2016 sebagai upaya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Salah satu alasan pihaknya menggagas gerakan Nusantara Bersatu tersebut, karena terkait kabar Pemukulan Ketua Front Pembela Islam Habib Rizieq oleh anggota TNI dari kesatuan Kostrad tadi malam.

Ditemui usai menjadi pembicara utama pada Seminar Nasional Peningkatan Ketahanan Bangsa untuk Menjaga Keutuhan NKRI, di Graha Sanusi Hardjadinata Universitas Padjadjaran Bandung, ia mengatakan saat ini Indonesia dihadapkan dengan berbagai aksi unjuk rasa yang bisa mengancam kesatuan dan persatuan negara.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu