Pemain Juventus Paulo Dybala dipastikan bakal meninggalkan Allianz Arena markas Juventus saat kontraknya berakhir per 30 Juni 2022 nanti. Dybala gagal mencapai kesepakatan dengan direksi Juventus terkait perpanjangan kontrak.

Jakarta, Aktual.com – Pakar bursa transfer Sky Sport Italia, Gianluca Di Marzio mengabarkan Inter Milan mundur dari perburuan tanda tangan Paulo Dybala pada bursa transfer musim panas 2022 ini.

“Sulit untuk mengatakan ke mana Dybala akan berlabuh. Inter memiliki kesempatan untuk mengontraknya, tetapi kemudian mereka lebih memprioritaskan kesepakatan untuk Lukaku yang merupakan pilihan pertama mereka. Jadi Inter menarik diri,” kata Di Marzio saat diwawancarai media Jerman, Wettfreunde.net.

Terkait peluang Milan dan Roma untuk rekrut Dybala, ia mengatakan itu hanya terjadi jika Dybala bersedia untuk menurunkan permintaan upahnya. “Tetapi saat ini tidak ada dari mereka yang bergerak”. Ujar Di Marzio.

Terkait tim diluar Italia yang berpeluang datangkan Dybala. “Ada Manchester United jika Ronaldo pergi. Tetapi mereka mencari pemain Nomor Sembilan, dan jika mereka merekrut Dybala, mereka harus mengubah gaya permainan mereka”.

“Dia juga ada dalam daftar target klub lain seperti Sevilla, tetapi mereka bukan klub papan atas, dan Dybala hanya menginginkan klub papan atas,” sambungnya.

Manchester City, Chelsea, Real Madrid, Barcelona, ​​PSG, dan Bayern Munchen merupakan enam tim terbesar di Eropa, tapi menurut Di Marzio semuanya punya rencana lain.

Sementara Liverpool mendatangkan Nunez, Bayern mendapatkan Mane. Dybala tidak berada di urutan teratas daftar keinginan mereka.

Di Marzio menjelaskan saat ini Dybala dalam situasi di mana dia mungkin harus mengubah rencananya. “Dia mungkin harus bermain untuk tim yang lebih lemah dan menghasilkan lebih sedikit uang karena dia belum memiliki tim”.

Menurut Di Marzio saat ini Dybala belum menemukan klub yang bersedia menawarkan dia 6 juta Euro net per tahun yang dia minta. “Sebelumnya Dia menginginkan lebih dari angka itu, tetapi sekarang dia menginginkan 6 juta Euro”.

“Ini adalah situasi yang aneh, situasi yang luar biasa di bursa transfer. Pemain dengan kualitas Dybala belum juga menemukan tim,”

“Dia berpikir bahwa dia bisa mendapatkan 50% lebih banyak dengan keluar dari kontrak, tetapi dia akhirnya mendapatkan 50% lebih sedikit. Sesuatu telah berubah musim panas ini. Sebuah revolusi sedang berlangsung karena di masa lalu seorang pemain seperti Dybala seharusnya sudah menandatangani kontrak dengan klub baru pada bulan Februari”.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Dede Eka Nurdiansyah