Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat akan mengumumkan hasil pemilihan presiden 2019 dan legislatif di kantor DPP PDIP, Jalan Dipenogoro, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2019). AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Sekretaris Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengatakan kalau PDIP mengaku siap berdiri membela Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) bersama Partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK) soal isu revisi Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hasto merujuk hasil survei Litbang Kompas yang menemukan 64,7 persen responden setuju dengan ide Dewan Pengawas KPK. Survei itu juga menemukan 44,9 persen rakyat mendukung revisi UU KPK dan 39,9 persen menolaknya.

“Revisi UU KPK sejalan dengan hasil survei di mana lebih dari 64 persen responden setuju terhadap pentingnya Dewan Pengawas KPK sehingga penyalahgunaan kewenangan dapat dihindari,” katanya, Ahad (29/9).

Menurut Hasto dengan pernyataan Abraham Samad yang pernah akan menangkap presiden sebagai cermin hadirnya kekuasaan KPK tanpa batas, ke depan tidak boleh terjadi lagi.

“Presiden sebagai kepala pemerintahan bertanggung jawab terhadap politik hukum dan memastikan agar keadilan ditegakkan di dalam program pemberantasan korupsi,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: