“Kolom abu dengan tekanan kuat teramati berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut,”  kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB dalam keterangan tertulisnya.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 39 mm dan durasi sekitar 6 menit. Atas hal itu hujan abu vulkanik diperkirakan jatuh di daerah di barat-barat laut Gunung Soputan.

Meski begitu, Sutopo bilang, abu vulkanik tidak mengganggu penerbangan. “Bandara Internasional Sam Ratulangi di Kota Manado tetap beroperasi normal. Posisi bandara berada di Tenggara dari Gunung Soputan,” ujar dia.

Saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih melakukan pemantauan. BPBD telah bergegas membagikan masker kepada masyarakat sekitar. Belum ada laporan dampak letusan Gunung Soputan. Gunung Soputan saat ini berada pada Status Level III (Siaga).

Bencana alam yang terjadi di Nusantara ini secara terus-menerus menyambung seperti mata rantai. Tentu yang terjadi ini bukan semata-mata terjadi begitu saja. Semua yang terjadi ada sebab dan akibatnya.