Jakarta, Aktual.com — Presiden Direktur Dompet Dhuafa, Ahmad Juwaini mengatakan, bahwa pihaknya berencana akan mengikuti konferensi Internasional tentang fikih (fiqih) zakat yang juga akan diluncurkan Standar Manajemen Zakat Internasional (ISZM) yang akan menjadi panduan (pedoman) bagi lembaga-lembaga zakat dunia.
“Kita ingin membuat semacam Internasional Organization for Standardization (ISO) zakat, jadi bagaimana lembaga-lembaga zakat dinilai oleh sebuah lembaga yang memiliki otoritas,” demikian kata Ahmad kepada Aktual.com, di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (19/11).
Ahmad mengatakan, saat ini ISZM sedang tahap uji publik, khususnya kepada pakar zakat dan lembaga-lembaga pengelola zakat di berbagai negara. Sehingga menurut ia, pada akhir November, sudah bisa diluncurkan dan digunakan sebagai standar manajemen lembaga zakat dunia.
Di kesempatan yang sama, ia kembali menerangkan harus ada standar penilaiannya seperti pemenuhan syariah, kepemimpinan, penghimpunan (fundraising), keuangan, pendistribusian, sistem manajemen dan orientasi Amil (SDM).
“Harapannya, ISZM bisa menjadi alat dan panduan untuk menilai kualitas Manajemen zakat,” ucapnya menambahkan.
Sekedar informasi, konferensi internasional tentang fikih zakat akan mengundang para tokoh dari 25 negara dan dihadiri ratusan peserta dari lembaga-lembaga zakat dunia. Seperti, Afrika Selatan, Mesir, Oman, Suriah, Inggris dan berbagai negara lainnya.
Konferensi tersebut juga membuka pendaftaran secara berbayar bagi para Akademisi dan pemerhati zakat di Indonesia.
Artikel ini ditulis oleh: