Jakarta, Aktual.co — Sepuluh hari sudah HM Prasetyo memangku jabatan sebagai Jaksa Agung, namun belum juga surut kritik yang dilontarkan dari beberapa kalangan.
Salah satunya datang dari Pengamat Politik Universitas Negeri Jakarta, Ubedilah Badrun yang menilai Mantan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum itu masih memiliki kedekatan dengan partai NasDem pimpinan Surya Paloh.
Menurut Ubedilah, yang menjadi dasar begitu dekatnya Prasetyo dan Partai NasDem adalah lantaran begitu besar jasa NasDem terhadap karir politik Prasetyo. Salah satunya, menurut Ubedilah, terpilihnya Mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan itu menjadi anggota DPR periode 2014-2019 pemilihan dapil 2 Jawa Tengah.
“Diangakat menjadi Jaksa Agung pun karena jasa NasDem,” kata Ubedilah kepada Aktual.co.
Lantaran hal inilah, kata Ubedilah, yang perlu menjadi khawatiran publik, dimana ketika Prasetyo telah ditunjuk menjadi Jaksa Agung namun tidak berani mengusut kasus besar, terutama menyangkut dengan kasus Kredit Macet Bank Mandiri oleh PT Citra Graha Nusantara (CGN) senilai Rp 160 Milyar yang melibatkan Pimpinan Partai Nasdem, Surya Paloh.
“Karena masih ada kedekatan dengan NasDem, oleh karena itu, Prasetyo tidak berani mengangkat kasus itu,” kata dia.
Prasetyo memulai karir di Partai NasDem dari keikutsertaannya dalam ormas Nasional Demokrat milik Surya Paloh pada tahun 2011 sebagai anggota Dewan Pertimbangan DPP Ormas Nasional Demokrat.
Ketika Partai NasDem Didirikan, Prasetyo pun ikut bergabung dan mendapat jabatan anggota Mahkamah Partai NasDem pada 2013.
Karir politiknya di Partai NasDem melejit ketika ditunjuk menjadi pelaksana tugas ketua DPW di dua provinsi, yakni Jawa Tengah dan Sulawesi Tengah, dan puncaknya adalah ketika terpilih menjadi anggota DPR mewakili Dapil Jawa Tengah 2, meliputi Jepara, Kudus dan Demak.
Artikel ini ditulis oleh: