Pada Pemilu 2014, Golkar meraih 14,75 persen suara, NasDem 6,72 persen suara, PPP 6,53 persen suara, dan Hanura 5,26 persen suara. Sementara itu, PDIP, yang merupakan partai pemenang Pemilu 2014, memiliki 18,95 persen. Dengan begitu, total dukungan yang sudah dikantongi Jokowi saat ini sebesar 52,21 persen.

Namun, tidak berselang lama, suara dukungan PKB melalui pernyataan resmi Muhaimin Iskandar (Cak Imin) selaku ketua umum sebesar 9,04 persen pun menambah kekuatan Jokowi-Maruf Amin di Pilpres 2019, menjadi 61.25 persen.

Dukungan kepada Jokowi pun belum termasuk dari partai-partai baru seperti Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Perindo dan PKPI yang merupakan partai di luar DPR.

Sementara itu, dalam internal koalisi Capres Prabowo Subianto yang terdiri dari PKS sebesar 6.79 persen, Partai Demokrat 10.19 persen, PAN 7.59 persen, hanya mengasilkan 24.57 persen.

Dengan tambahan suara milik Partai Gerindra sebesar 11.81 persen, yang menghasilkan kekuatan sebesar 36.38 persen dalam menghadapi petahana di Pilpres 2019 nanti.

Berlabuh Tidak Ada Pilihan, Akankah All Out?

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang