Jakarta, Aktual.com – Pengguna motor di Jakarta dihimbau berhati-hati saat gunakan telepon genggam di jalan. Bisa jadi, anda tengah diincar penjambret yang bisa datang tiba-tiba.

Kasus seperti itu menimpa seorang warga bernama Fadhilah (26) saat tengah menumpang ojek di Jalan Dokter Satrio, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (3/2) pukul 05:00 WIB.

Saat kejadian, korban tengah naik ojek dari Jalan Hayam Wuruk menuju Kuningan. Di tengah jalan, saat sedang menunjukkan alamat tujuan ke si tukang ojek melalui telepon genggamnya, tanpa disangka sebuah motor melaju kencang dari arah kanan.

Dalam hitungan detik, telepon genggam yang dipegang Fadhilah sudah berpindah tangan.

“Setelah berhasil menjambret, kedua pelaku kabur dan dikejar oleh tukang ojek dan korban,” tutur Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Eka Purwanta, di Jakarta, Rabu (3/2).

Nahas buat kedua penjambret berinisial R dan M. Motor andalan mereka ternyata mogok di pertigaan kampus Perbanas.

Korban dan pengojek yang mengejar pun tidak mau kehilangan kesempatan. Mereka berdua langsung meneriaki jambret ke pelaku. Kebetulan pula saat itu ada petugas buser dari Polsek Setiabudi yang sedang patroli.

Tanpa kesulitan, kedua pelaku pun dibekuk. “Dari tangan kedua pelaku, polisi menyita handphone hasil curian dan motor yang digunakan pelaku,” tuturnya.

Akibat perbuatannya, kedua pelaku dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman hukuman maksimal sembilan tahun penjara.

Artikel ini ditulis oleh: