*Pernyataan Sikap Terkait Rencana Aksi 28 juli 2017 (287), oleh
Presidium Alumni 212 versi FPI*

Insya Allah saya Ustad Sambo dkk akan tetap menyatakan saya masih resmi menjadi Pimpinan Presidium Alumni 212 dan terus berjuang utk melawan kezaliman dan ketidakadilan di negeri ini. Apapun organisasi yang mencatut nama Presidium Alumni 212 versi FPI, maka itu tak menjadi masalah, seluruh komponen alumni 212 dan seluruh Ummat akan menilai, yang mana organisasi yang asli dan mana yang mencatut nama saja.

Dan sekali lagi saya nyatakan tidak pernah mengundurkan diri dari Ketua Umum Presidium Alumni 212, saya tegaskan lagi bahwa saya Ustad Sambo tidak pernah mengundurkan diri dari jabatan saya sebagai Ketua Umum Presidium Alumni 212.
Insya Allah kalo kita berjuang untuk mencari ridho Allah semata maka kita tidak pernah takut dan sedih apalagi kecewa ada yg mengatasnamakan presidium Alumni 212, karena pada dasarnya ABI 212 adalah perjuangan ummat bukan perjuangan 1 kelompok saja atau bahkan 1 orang saja.

Silahkan Ummat memilih, setiap pilihan pasti punya konsekuensi.

Selama landasan dari pilihan tersebut adalah utk mencari ridho Allah dan untuk kepentingan ummat serta tidak bertentangan dengan syariat maka tak jadi masalah apapun pilihan kita tersebut.

Tapi saya perlu buka-bukaan disini bahwa,

Pertama: sekarang saya ajukan mosi tidak percaya dengan KH.Misbahul Anam dan Ustad.Slamet Maarif (Ketua PA 212 versi FPI), karena telah jelas jelas dan nyata menggunakan jabatannya selaku wakil ketua GNPF MUI untuk melakukan aksi 287 ke MK, padahal hasil rapat saat HBH GNPF MUI, disepakati tidak ada aksi lagi berdasarkan perintah dari Imam Besar Umat Muslim Indonesia. Habibana Rizieq Sihab.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby