Personil Gegana dan K9 Polda Metro Jaya melakukan sterilisasi jelang misa di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Minggu, (24/12/2017). Sejumlah gereja di DKI Jakarta dilakukan sterilisasi untuk menjamin rasa aman umat kristiani dalam menjalankan ibadah menyambut Natal. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Kepolisian Resor Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, bekerja sama dengan Satuan Brigade Bermobil Polda DIY akan mensterilkan lima gereja di wilayah ini untuk memberikan jaminan keamanan bagi jamaat menjalankan ibadah Natal 2018.

“Sebanyak lima gereja akan disterilikan untuk menjamin keamanan ibadah Natal di Kulon Progo. Gereja ini merupakan gereja yang memiliki lebih dari 1.000 jemaat. Sterilisasi akan dilakukan bekerja sama dengan Sat Brimobda Polda DIY pada Minggu (23/12),” kata Kepala Kepolisian Resor Kulon Progo AKBP Anggara Nasution di Kulon Progo, Sabtu (22/12).

Lima gereja tersebut yakni Gereja Santa Theresia Lisieux Boro (Kalibawang), Gereja Maria Perawan Tak Bercela (Nanggulan), Gereja Materdai Kentheng (Sentolo), Gereja Kristen Jawa (Wates) dan Gereja Bunda Penasihat Baik (Wates).

“Kami mengedepankan pengamanan dari pihak gereja, karena mereka yang lebih paham dengan jemaat mereka. Kalau ada yang mencurigakan, tinggal berkoordinasi dengan kami,” ucapnya.

Selain itu, kata Anggara, pihaknya juga akan mengamankan tempat wisata danĀ  mendirikan pos pelayanan di Terminal Wates, Pantai Glagah dan Kalibiru.

“Berdasarkan data Polres, Pantai Glagah dan Kalibiru menerupakan objek wisata yang paling banyak dikunjungi wisawatan. Sehingga, kami perlu menempatkan personel guna membantu mengatur lalu lintas,” katanya.

Wakil Bupati Kulon Progo Sutedjo berharap pengamanan yang dilakukan aparat kepolisian, menargetkan fokus pada pengamanan tempat ibadah Natal.

“Kami berharap perayaan Natal 2018 berjalan lancar dan aman. Jemaat dapat beribah dengan damai,” harapnya.

Sutedjo juga berpesan kepada wisatawan dan siapapun yang berkunjung ke objek wisata, untuk tidak membuang sampah sembarangan.

“Mari kita jaga kebersihan objek wisata supaya bersih dan enak dipandang,” imbaunya. (ant)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka