Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK)
Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK)

Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) HM Jusuf Kalla mengklarifikasi insiden di Kota Bitung, Sulawesi Utara, menyatakan bahwa kejadian tersebut tidak berkaitan dengan perang agama antara Palestina dan Israel. Menurutnya, insiden tersebut terjadi karena adanya kesalahpahaman antara dua kelompok.

“Tidak ada perang agama antara Palestina dan Israel. Kejadian di Bitung karena ada salah pengertian dan kedua belah pihak saling tidak memahami. Itu tentu tidak direncanakan dan tidak disengaja, hanya karena ada salah pengertian yang tidak kita harapkan,” ungkap JK di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (28/11).

JK menyayangkan peristiwa tersebut dan berharap agar tidak diperpanjang dan berulang, karena dapat memecah belah persatuan bangsa. Ia menegaskan bahwa konflik antara Hamas dan Pasukan Israel bukanlah perang antaragama, melainkan tragedi kemanusiaan.

Insiden di Bitung telah ditangani oleh pihak kepolisian, dan beberapa pelaku telah ditangkap. JK berharap agar seluruh rakyat Indonesia tetap menjaga persatuan, kesatuan, dan semangat Bhinneka Tunggal Ika yang telah menyatukan perbedaan di Tanah Air.

“Mudah-mudahan ini masalah dapat dipahami, karena ini adalah masalah kemanusiaan supaya kita bersatu dan menjaga kebinekaan kita,” tegasnya.

Dalam pertemuan di Masjid Al-Markaz Al-Islami, JK menjelaskan bahwa tokoh agama di Sulawesi Selatan dan Indonesia melihat konflik di Palestina dan Israel sebagai isu kemanusiaan. Jumlah korban yang tinggi, mencapai belasan ribu, dan dua juta lebih pengungsi menunjukkan dampak tragedi kemanusiaan di negara tersebut.

“Saya kira, di sana salah satu pengungsian terbesar. Bayangkan, bagaimana masyarakat di sana makannya, kesehatannya, dan tidak ada air, tidak ada listrik, apalagi kini masuk musim dingin,” ungkap JK.

Insiden di Kota Bitung melibatkan serangan terhadap kelompok yang hendak menggelar aksi damai bela Palestina. Beberapa peserta aksi diserang kelompok tertentu yang membawa bendera Israel, mengakibatkan satu orang tewas dan kerusakan pada mobil yang membawa peralatan aksi.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Jalil