Surabaya, Aktual.com — Presiden RI, Joko Widodo berharap banyak pada Nahdlatul Ulama. Organisasi Islam terbesar di Indonesia itu diharapkan bisa membantu pemerintah dalam mendorong percepatan pembangunan manusia Indonesia ke depan.

Pernyataan Jokowi itu disampaikan oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, di Ponpes Mambaul Maarif, Denanyar, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (1/8).

“Dua hari lalu saya ketemu Presiden Jokowi. Pak Jokowi sangat berharap NU bisa membantu pemerintah untuk bisa mendorong percepatan pembangunan,” terang Cak Imin, sapaan akrabnya.

Disampaikan, warga Nahdliyin merupakan warga terbanyak di Indonesia. Dengan asumsi itu, ia menekankan jika warga NU sejahtera maka mayoritas rakyat Indonesia akan turut sejahtera.

Cak Imin sendiri secara pribadi berharap, NU mendatang menjadi organisasi modern. Yakni, dengan menekankan pengembangan sumber daya manusia, memprioritaskan warga Nahdliyin di luar Jawa, mengembangkan ekonomi kerakyatan dan mengembangkan diri sebagai organisasi modern.

“NU harus bergeser ke sana. Muktamar ini momentum agar NU menjadi lebih modern. Paska muktamar, saya mendorong warga nahdliyin yang duduk di DPR, DPRD, Menteri, mendesain kantor NU di luar Jawa yang lebih baik,” jelasnya.

Artikel ini ditulis oleh: