Jakarta, Aktual.com — Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta segera bersikap terkait dengan revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menuai polemik.

“Bola panas ini ada di tangan Presiden. Kami harap Presiden tetap konsisten perkuat KPK. Saya yakin beliau sebagai negarawan mencermati hal ini,” kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP PD Didi Irawadi Syamsuddin, di Jakarta, Jumat (12/2).

“Kami ingin Presiden mengambil sikap. Jangan dibiarkan polemik ini semakin tidak baik,” ujarnya.

Mantan anggota Komisi III DPR tersebut menyatakan, partainya konsisten ingin memperkuat KPK. “KPK yang selalu bisa perangi dan berangus korupsi,” ujarnya.

Dia menambahkan, partainya tetap akan mempelajari butir-butir krusial draf revisi. “Terlihat kembali berulang-ulang ada hal-hal yang justru melemahkan posisi KPK. Kita tahu persoalan korupsi masih marak. Kita perlu lembaga independen dan kuat. Kita masih perlu KPK,” imbuhnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum mau berkomentar lebih jauh terhadap revisi itu. “(Revisi UU KPK) itu masih dalam proses di sana (DPR), jangan ditanyakan kepada saya,” kata Jokowi, Kamis (11/2).

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Novrizal Sikumbang