Jakarta, Aktual.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan pernyataan tegas terkait situasi di Jalur Gaza Palestina. Indonesia sangat marah dengan memburuknya situasi di Gaza dalam sepekan terakhir dan mengutuk keras serangan yang terjadi di wilayah tersebut.
“Indonesia sangat marah terhadap memburuknya situasi di Gaza,” kata Jokowi dalam keterangan pers di Youtube Sekretariat Presiden hari ini, Senin (30/10).
Dalam keterangan pers yang disampaikan melalui saluran Youtube Sekretariat Presiden pada Senin (30/10), Jokowi kembali menegaskan bahwa Indonesia terus mengikuti perkembangan yang terjadi di Gaza.
“Posisi Indonesia sangat jelas dalam mengutuk serangan acak terhadap masyarakat sipil dan fasilitas sipil di Gaza,” ungakpnya.
Jokowi juga menyampaikan desakan agar kekerasan di Gaza segera dihentikan. Dia mendorong upaya gencatan senjata segera diimplementasikan dan pengiriman bantuan kepada Gaza dipercepat.
“Indonesia juga melakukan komunikasi dengan banyak pihak, untuk mengupayakan penyelesaian masalah,” tambahnya.
Perang yang berkecamuk di Jalur Gaza sejak 7 Oktober lalu telah menelan banyak korban. Laporan terbaru mencatat bahwa lebih dari 8.005 orang telah tewas, sementara lebih dari 20.200 orang lainnya mengalami luka-luka.
Meskipun telah ada rekomendasi resolusi mengenai gencatan senjata dari Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, Israel masih melanjutkan serangannya di wilayah tersebut.
Pada Senin pagi, serangan udara dan artileri Israel menghantam daerah dekat Rumah Sakit Shifa dan Al-Quds di Gaza, dua rumah sakit terbesar di wilayah tersebut. Pertempuran antara milisi Hamas dan tentara Israel juga berlangsung semakin sengit di timur Khan Younis, selatan Gaza.
Artikel ini ditulis oleh:
Ilyus Alfarizi