Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berpidato membuka Hari Ulang Tahun (HUT) Pasar Modal Indonesia ke-38, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (10/8/2015). Jokowi mengatakan lambatnya perekonomian bukan hanya terjadi di Indonesia saja. AKTUAL/EKO S HILMAN

Jakarta, Aktual.com – Presiden Jokowi dinilai bahwa niat melaksanakan Trisakti adalah omong kosong.

Hal itu disampaikan Moh Jumhur Hidayat, Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Maritim Indonesia, dalam siaran pers yang diterima redaksi, Kamis (20/8).

Selain itu, Pemerintahan Jokowi didesak agar tidak memperpanjang kontrak pelabuhan di Tanjung Priok (JICT) dengan Hongkong dan berikan 100% saham Blok Mahakam ke Pertamina.

“Tidak usahlah bicara bersemangat melaksanakan Trisakti Bung Karno sampai berbusa-busa. Cukup satu tindakan saja yaitu jangan perpanjang kontrak pelabuhan di Tanjung Priok (JICT) dg Hongkong dan berikan 100% saham Blok Mahakam ke Pertamina,” ungkapnya.

Kata mantan Kepala BNP2TKI ini, kalau satu tindakan paling mudah, elementer, dan tanpa resiko itu saja tidak berani dilakukan, maka bisa kita pastikan niat melaksanakan Trisakti lainnya adalah omong kosong.

Artikel ini ditulis oleh: