Siswa Siswi, Jurnalis joran Indonesia dan relawan PMI berfoto bersama usai kegiatan Jojoners Care to Share di perpustakaan SDIT XI Cahaya hati yayasan Ibnu Abbas yang usai di renovasi di Seleman, Yogyakarta, Sabtu (2/4).Kegiatan Jojoners Care to Share tersebut meliputi renovasi perpustakaan dan berbagi buku baca, Al quran, dan perlengkapan olahraga program tersebut di dukung oleh BNI, Blue Bird, LG Elektronik, Indosat Ooredoo, Permodalan Nasional Madani, Sinarmasland, Selain merenovasi Perpustakaan JOJONERS juga . Dok Jojoners

Sleman, Aktual.com – Jurnalis Joran Indonesia (Jojoners) kembali menggelar program bakti sosial yang kali ini diberi tajuk Jojoners ‘Care to Share’, kegiatan tahun ini lebih difokuskan pada bidang pendidikan serta lingkungan.

“Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan sebagai bentuk tanggung jawab sosial kami kepada masyarakat, semoga bermanfaat.” Terang Raka Denny, Ketua Umum Jojoners, di Sleman, Yogyakarta.

Dengan semangat ‘Bersama Peduli Pendidikan’, komunitas wartawan pecinta olahraga memancing ini memilih Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) XI Yayasan Cahaya Hati Ibnu Abbas yang berlokasi di kawasan Pakem, Sleman, Yogyakarta, sebagai penerima bantuan sosial.

Survei yang dilakukan tim Jurnalis Joran pada Februari 2016 lalu menunjukkan bahwa sekolah tersebut memiliki perpustakaan yang belum layak serta koleksi buku yang terhitung minim. Selain itu, ruang perpustakaan yang sempit menyulitkan siswa saat ingin mencari dan membaca buku karena terbagi dengan ruang kantin sekolah.

Koleksi buku yang dimiliki perpustakaan SDIT XI Yayasan Cahaya Hati Ibnu Abbas kebanyakan adalah bukan buku kurikulum pendidikan terbaru, buku-buku juga hanya berasal dari sumbangan-sumbangan pribadi, hal tersebut tentu membatasi referensi siswa dalam belajar dan memperoleh informasi. Sarana penunjang olahraga seperti bola, raket serta net juga menjadi permasalahan lain yang dialami.

Melihat kondisi tersebut, Jojoners tergerak untuk memberikan bantuan berupa perangkat alat tulis, tas, buku bacaan dan Al-Qur’an, termasuk sarana penunjang olahraga seperti bola basket, tongkat kasti, bola kasti, bola takraw, bola voli serta peralatan olahraga yang lain.

“Kalau ada kemauan belajar pasti akan menjadi orang sukses,” ujar Pembina Jojoners, Pratama D. Persadha, yang hadir di lokasi bakti sosial.

Prof. DR. Irwan Abdullah, Guru Besar UGM Yogyakarta juga turut memberikan motivasi pendidikan kepada para siswa-siswi SDIT XI Ibnu Abbas. “Kita sekolah tidak hanya untuk kita, tetapi untuk menyenangkan dan membanggakan hati orang tua,” tambah Prof. Irwan.

Program ‘Care to Share’ ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan belajar-mengajar di SDIT XI Ibnu Abbas. Bantuan sarana penunjang seperti buku, alat tulis serta peralatan olahraga memberi kemudahan pembelajaran bagi siswa dan guru pengajar, dalam jangka panjang berimbas pada upaya mencerdaskan kehidupan anak bangsa.

Selain fokus pada bidang pendidikan, Jojoners Care to Share juga melakukan kegiatan pelestarian lingkungan melalui program ‘Sebar Sejuta Ikan’. Penebaran benih ikan dilakukan di Sungai Denggung dan DAM Embung Karang Geneng, Desa Purwobinangun, Pakem, Sleman.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menjaga populasi ikan dan pelestarian lingkungan sungai serta danau buatan, yang kerap dijadikan lokasi pemancingan bagi warga sekitar juga para pendatang.

“Penyebaran benih dimaksudkan sebagai upaya mitigasi penurunan populasi akibat padat tangkap atau tingkat pemanfaatan yang berlebihan,” ungkap Raka Denny.

Adapun benih ikan yang akan disebar adalah ikan nila dan lele, yang merupakan spesies endemik di sungai dan waduk tersebut, sehingga tidak akan memunculkan predator baru yang bisa membahayakan keseimbangan ekosistem.

Kegiatan seperti ini bagi Jojoners merupakan bagian dari misi komunitas yang didirikan sejak 2014, untuk lebih dekat dengan masyarakat, mencerdaskan generasi muda penerus bangsa, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Untuk itu Jojoners berharap kegiatan serupa akan lebih sering dilaksanakan dengan lokasi dan bantuan sosial yang berbeda.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Nelson Nafis