Pengerjaan gedung 16 lantai yang akan digunakan untuk kantor lembaga anti rasuah itu telah memasuki tahap akhir. Gedung tersebut mulai dibangun sejak Desember 2013 dengan nilai kontrak Rp195 miliar direncanakan memiliki 70 ruang pemeriksaan dan gedung penjara yang mampu menampung 50 orang, 40 pria dan sepuluh wanita.

Jakarta, Aktual.com — Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan pada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Gatot S Dewa Broto sambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi.

Kedatangannya adalah untuk membahas rencana Kemenpora melanjutkan pengerjaan proyek pembangunan pusat pendidikan dan pelatihan sarana olahraga di bukit Hambalang, Jawa Barat.

“Kami datang kesini terkait kunjungan Presiden 18 Maret lalu. Sejauh ini Presiden memberi arahan agar dikaji secepatnya, apakah hambalang itu akan dlanjutkan atau tidak,” kata Gatot di gedung KPK, Jakarta, Senin (28/3).

Gatot melanjutkan, pemerintah sendiri memang berhasrat untuk melanjutkan proyek tersebut. Oleh karena itu, pihaknya ingin berdiskusi dengan KPK

“Agar betul-nbetul ada audit fisik teknik yang sangat-sangat komprehensif. Kalau perlu nanti harus ada audit yang lebih lengkap. Jangan sampai mubazir penanganan Hambalang itu nanti,” papar dia.

Selain pihak Kemenpora, ada juga perwakilan dari instansi terkait yang ikut bergabung membahas kelanjutan pengerjaan proyek Hambalang ini, seperti dari BPKP dan Litbang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby