Denpasar, Aktual.com – Kakak angkat Engeline, Christine Telly Megawe dan Siti Sapurah alias Ipung, aktivis Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar terlibat keributan. Keributan terjadi di ruang sidang Pengadilan Negeri (PN) Denpasar.

Ipung mengaku jika dirinya ditantang oleh anak kedua Margriet dari suami bernama Douglas tersebut.

“Dia (Christine) mengusir saya dari ruang sidang. Saya jawab kalau ruang sidang ini terbuka untuk umum. Siapa pun boleh masuk asal mengikuti aturan-aturan yang ada,” ujar Ipung, di Denpasar, Senin (1/2).

Sementara Christine, menurut Ipung, mengaku tengah mengawal kasus yang menjerat ibunya. “Saya mengawal kasus Ibuku. Kalau kamu mau kawal siapa di sini. Kamu pengacaranya siapa?” begitu ujar Ipung menirukan ucapan Christine.

Beruntung insiden itu tak sampai jauh. Sidang keburu dimulai. Ipung menuding jika Christine sangat membenci dirinya. Menurut Ipung, Christine menganggap dirinya menjadi aktor di balik penetapan ibunya sebagai tersangka yang kini duduk di kursi pesakitan dalam kasus pembunuhan Engeline.

Ipung membeber kebencian Christine terhadap dirinya, di mana dalam laman www.kawalengeline.com Ipung selalu menjadi bahan luapan amaran Christine. “Mereka mengatakan kalau saya ini sibuk dengan urusan kematian Engeline yang merupakan urusan kepolisian,” ujar Ipung.

Artikel ini ditulis oleh: