Pergantian Kapolres Solok Kota itu berdasarkan Telegram Kapolri ST/1408/VI/2017 tertanggal 2 juni 2017. Dalam telegram tersebut AKBP Susmelawati akan mendapat jabatan baru di Polda Sumbar sebagai Kabagwatpers Biro Sumber Daya Manusia Polda Sumbar.

Sedangkan pengggantinya adalah AKBP Donny Setiawan yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit II Subdit IV Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri.

Menurut dia dalam telegram itu sebanyak 109 orang personel kepolisian yang dimutasi langsung oleh Kapolri. “Tidak ada persoalan dalam mutasi ini, semua sudah berjalan sesuai dengan aturan yang ada,” kata AKBP Nina.

Sebelumnya Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno membantah tegas adanya aksi intimidasi oleh organisasi kemasyarakatan terhadap seorang dokter di RSUD Solok dan menyatakan kabar itu hoaks.

“Dokter FL aman, tidak diintimidasi oleh siapapun. Saya dan Polda Sumbar jamin itu. Semua pihak saling memaafkan. Ini ranah Minang yang utamakan musyawarah,” katanya melalui Twitter resminya @Irwanprayitno.

Menurut dia, kabar adanya intimidasi disebar oknum yang biasa ingin adu domba, yang tidak rela ada kedamaian di Minangkabau. “Ormas di Sumbar, baik NU, Muhammadiyah, Tarbiyah, FPI, Pemuda Pancasila dan ormas lain saling berdampingan, tak ada masalah berarti. Ini patut diapresiasi,” katanya. Ant

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Wisnu