Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti (tengah) menjawab pertanyaan wartawan seusai bertemu Presiden Joko Widodo untuk melaporkan mutasi perwira tinggi (pati) Polri di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat (4/9). Kapolri memastikan mutasi sejumlah perwira tinggi Polri termasuk Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Budi Waseso yang akan bertugas di Badan Narkotika Nasional (BNN) menggantikan Komjen Anang Iskandar. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/nz/15

Jakarta, Aktual.com — Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti berjanji akan menangkap gembong teroris Santoso alias Abu Wardah, yang bersembunyi di hutan belantara di Sulawesi Tengah.

“Santoso (pasti) kami kejar sampai tertangkap,” kata Badrodin Haiti mempertegas komitmennya untuk membekuk Santoso Cs, yang kerap melakukan perlawanan saat hendak ditangkap itu, Rabu (23/9).

“Kan kami sedang mengejar. Tentu kami akan kejar dan berusaha semaksimal mungkin,” ujar Kapolri.

Terlebih, kelompok teroris yang bermarkas di Indonesia bagian Timur ini terkenal sadis dan diduga telah membantai warga setempat yang bermukim disekitar pegunungan tempat mereka bersembunyi. “Akan kami tangkap,” kata mantan Kapolda Sulawesi Tengah itu.

Sebelumnya, Kapolri berharap perburuan kelompok Santoso bisa selesai sebelum 2015. Hal itu dikatakan Badrodin saat acara Puncak Sail Tomini di Pantai Kayubura, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng.

“Kami harapkan selesai (Santoso tertangkap) sebelum akhir tahun ini,” kata Badrodin.

Untuk diketahui, Kelompok teroris pimpinan Santoso meneror warga Sulteng pasca baku tembak dengan polisi pada pertengahan Agustus 2015 lalu. Sejak Minggu (13/9) hingga Selasa (15/9), ditemukan tiga warga sipil yang berprofesi sebagai petani menjadi korban pembunuhan.

Kapolri menegaskan, ini diduga aksi balas dendam kelompok Santoso pascabaku tembak yang terjadi di Poso pada 16, 17, 18 dan 19 Agustus 2015 lalu. Saat baku tembak itu, satu anggota kelompok Santoso tewas. Sedangkan satu anggota Polri gugur ketika mengevakuasi mayat anggota kelompok Santoso.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu