Ketua KODI DKI Jakarta, KH. Jamaluddin F Hasyim, SHI, MH

Jakarta, Aktual.com – Wakil Katib Syuriah PWNU DKI Jakarta, KH. Jamaluddin F Hasyim mengecam penyataan Eko Kuntadhi yang telah menghina ustazah Imaz Fatimatuz Zahra atau yang akrab disapa Ning Imaz dari Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.

Kiai Jamal mengatakan, seharusnya kirtik dan perbedaan pendapat disampaikan secara santun dan beradab.

Perbedaan dalam pandangan agama itu lumrah, namun jika dengan bahasa yang kasar akan menghilangkan substansi kritik itu sendiri.

Ia menuntut Eko segera meminta maaf dan taubat dari ucapannya. “Bangsa kita pemaaf, namun tetap harus komitmen tidak mengulangi kembali sikap sinis dan nyinyir semacam itu. Perilaku para buzzer semacam ini memang sering menimbulkan kegaduhan,”ungkap kiai muda ini.

Hasyim menegaskan hinaan Eko Kuntadhi kepada Ning Imaz telah menyakiti keluarga besar pesantren di seluruh Indonesia. Pasalnya, Ning Imaz adalah istri pimpinan Pesantren Lirboyo Kediri.

PWNU DKI meminta pemerintah menertibkan dan membenahi buzzer yang kerap berbuat kegaduhan seperti Eko Kuntadhi.

“Kami mohon pemerintah menertibkan mereka karena bisa memecah belah persatuan bangsa,” ungkap dia.

Ia menegaskan anasir pemecah belah seperti yang dilakukan Eko Kuntadhi dan lainnya selama ini harus dianggap serius. Bahkan, menurutnya, Eko harus diproses hukum.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Warto'i