Jakarta, Aktual.com — Polda Metro Jaya tengah menyelidiki kemungkinan adanya sesorang yang memasukan zat sianida ke dalam gelas milik Wayan Mirna Salihin 27 tahun. Atau kelalaian pihak kafe sehingga menyebakan wanita berparas ayu ini tewas pada Rabu (6/1) lalu.

Meski demikian, tidak menutup kemungkinan zat yang biasa digunakan membunuh hama tikus di sawah ini memang ada di dalam tubuh Mirna.

“Apakah ada kemungkinan ada yang memasukan zat berbahaya ke dalam gelas? Kelalaian dari pihak kafe? Atau memang ada di dalam tubuh Mirna sebelumnya,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti, Rabu (13/1).

Dia menegaskan, penyelidikan yang dilakukan oleh timnya masih terus berjalan. Walaupun hasilnya belum dapat bisa dipastikan. Pasalnya, ada ketidakwajaran terhadap kematian korban.

“Jadi program dari masalah kami, Mirna meninggal tak wajar. Kami selidiki itu apapun hasilnya nanti. Misalnya, apakah Mirna meninggal akibat gangguan kesehatan,” ujarnya.

“Sebab kematian masih kami selidiki bersama beberapa pihak,” sambung Krishna.

Krishna menambahkan, pihaknya hingga kini belum mengetahui penyebab tewasnya Mirna, seperti adanya indikasi zat korosif yang melukai lambung atau tubuh korban yang tidak resisten terhadap kopi, bahkan penyebab lain.

“Kami masih menggali dugaan itu semua,” ujarnya.

Sementara, untuk CCTV yang terletak di tempat kejadian perkara (TKP), tim penyidik sudah melakukan analisa untuk memperkuat bukti-bukti pendukung mengungkap kasus tersebut.

“Kami sudah melakukan analisa, kami mohon izin untuk memeriksanya terlebih dahulu,” katanya.

Sebelumnya, Wayan Mirna Salimin 27 tahun, meninggal usai menyeruput es Vietnam Kopi di Cafe Olivier, Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat pada Rabu (6/1) lalu.

Sebelum tewas, Mirna sempat dilarikan ke klinik yang berada di dalam mall tersebut dan pada akhirnya harus menghembuskan nafas terakhir ketika dibawa RS Abdi Waluyo. Kepada polisi, saksi mengatakan, Mirna sempat mengalami kejang-kejang dan mulut berbusa setelah menenggak kopi itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu