Korea Utara berhasil luncurkan rudal balistik. (ilustrasi/aktual.com)

Phnom Penh, Aktual.com – Negara-negara Asia Tenggara diklaim tidak senang dengan tes peluru kendali Korea Utara. Pernyataan tersebut dikeluarkan Menteri Luar Negeri Kamboja Prak Sokhonn saat ketegangan antara Washington dan Pyongyang baru-baru ini mulai memuncak.

Ketegangan ini pun dianggap Kamboja sebagai ancaman bagi keamanan regional. Terlebih, Presiden Amerika Serikat Donald Trump memperingatkan Korea Utara dan akan menghadapi pembalasan jika mengancam Amerika Serikat.

Pernyataan itu sebagai sebuah jawaban bahwa Korea Utara sedang mempertimbangkan rencana untuk menembakkan peluru kendali ke Pulau Guam yang berada dibawah yuridiksi Amerika Serikat di Pasifik.

Peringatan Trump dikeluarkan saat Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Rex Tillerson mengunjungi negara-negara di Asia, dimana dia menghadiri sebuah pertemuan regional di Manila pada akhir pekan dan mendesak Asia Tenggara untuk memutuskan hubungan dengan Korea Utara.

Di Phnom Penh, Menlu Prak Sokhonn meminta Korea Utara untuk mendinginkan situasi dalam sebuah pertemuan dengan menteri luar negerinya yakni Ri Yong Ho di Manila.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu