Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) KH. Hasyim Muzadi meningglakan gedung KPK, Jakarta, Senin (18/1). Kedatangan Hasyim Muzadi ke KPK dalam rangka silaturahmi dengan lima pimpinan KPK. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/foc/16.

Jakarta, Aktual.com – Wafatnya Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi meninggalkan duka mendalam untuk masyarakat Indonesia serta para tokoh di negeri ini. Termasuk Ketua DPR Setya Novanto.

Novanto sangat berduka atas wafatnya pria yang sebelum mengakhiri umurnya menjabat sebagai anggota dewan pertimbangan presiden itu.

“Hari ini, kita kehilangan salah satu tokoh kharismatik, Guru Bangsa dan sekaligus Ulama, KH Hasyim Muzadi. Saya mengenal beliau cukup lama sebagai figur panutan dan tauladan,” kata Novanto dalam pernyataannya, Kamis (16/3).

Novanto mengatakan, KH Hasyim merupakan tauladan, tidak hanya dalam kehidupan sosial keagamaan, tapi juga dalam ranah pendidikan dan dunia politik‎.

Pikiran dan gagasan selama menjabat Ketua PBNU hingga mendampingi Presiden Joko Widodo sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, kata dia sangat teduh dan mencerahkan.

“Sebagai sosok nahdliyin, saya mengagumi beliau layaknya katakteristik NU yang tradisional, tawadhu’, toleran dan sangat menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa.”

Novanto berharap semua warisan yang baik dari almarhum menjadi amal jariyah bagi beliau. Membuatnya khusnul khotimah sehingga mendapatkan tempat layak di sisi Allah SWT.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu