Padang, Aktual.com – Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Sumatera Barat Syamsul Bahri mengakui anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman yang ada di dalam video yang beredar di media sosial tengah menghisap sabu-sabu adalah kader PDI Perjuangan.

“Ia telah kami panggil dan kami sudah meminta keterangan selama satu jam dari pelaku, ia membenarkan bahwa dirinya yang ada di dalam video tersebut,” kata Syamsul di Padang, Sabtu (8/10).

Ia mengatakan, kader PDI P tersebut adalah Salman Hardani yang merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Padang Pariaman. Saat ini, Salman menjabat sebagai Ketua Fraksi dan Ketua Komisi II Bidang Ekonomi dan Pembangunan di DPRD Kabupaten Padang Pariaman Periode 2014 -2019.

“Hasil pemeriksaan ini akan kami kirim ke DPP PDI Perjuangan sehingga mereka nanti yang memutuskan sikap apa yang akan diambil partai terhadap persoalan ini,” jelasnya.

Syamsul menekankan, dalam aturan yang ada di dalam partai apabila ada anggota DPRD yang merupakan kader partai dan terlibat narkoba bisa diambil tindakan melakukan PAW atau memberhentikan kader itu dari partai.

“Namun dalam hal ini pelaku sudah mau bekerjasama dan mengakui bahwa dirinya yang ada di video tersebut, tentunya ini juga akan menjadi bahan pertimbangan,” kata dia.

Sebelumnya, netizen dihebohkan dengan beredarnya video dua orang pria yang tengah menghisab sejenis obat-obatan terlarang jenis sabu-sabu. Video tersebut diunggah oleh pengguna Facebook, Marsya Agustien, pukul 04.00 WIB, Jumat (7/10).

Dalam penjelasannya, Marsya menyebut video dua oknum DPRD Kabupaten di Sumbar sedang mengkomsumsi narkoba jenis sabu. Terdapat dua video yang berdurasi 42 detik dan 51 detik dua orang pria diduga seperti lagi menghisap sabu-sabu menggunakan alat berupa botol air mineral, sendok, sedotan, dan korek api.

Percakapan yang terdengar dalam video tersebut menggunakan logat Minang.

(Antara)

Artikel ini ditulis oleh: