Sekjen PBNU Helmy Faizal Zaini, Rais Aam PBNU KH Maruf Amin, Intelektual Muda NU (PCI NU Amerika) Akhmad Sahal saat menjadi narasumber pada acara Forum Taswirul Afkar di Perpustakaan Gedung PBNU, Jl Kramat Raya, Jakarta, Sabtu (18/9/2015). Diskusi mingguan dalam Forum Taswirul Afkar ini membahas Islam Nusantara.

Jakarta, Aktual. com – Ketua Majelis Ulama Indonesia Maruf Amin berharap, Dzikir Kebangsaan agar digelar secara rutin oleh pemerintah di Istana Kepresidenan sebagai rasa syukur kemerdekaan RI.

“Ini memang yang pertama kali dan mudah-mudahan akan terus dapat dilakukan setiap bulan Agustus mengawali peringatan-peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 1945,” kata Maruf dalam sambutannya saat acara Dzikir Kebangsaan di halaman Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa (1/8) malam.

Menurut Maruf, Dzikir Kebangsaan dilakukan untuk mensyukuri nikmat kemerdekaan RI serta nikmat memiliki dasar negara Pancasila yang dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

Dalam dzikir tersebut, Maruf mendoakan agar bangsa Indonesia diberikan pertolongan, perlindungan dari Allah Swt selain upaya fisik yang ditempuh untuk mencapai kemajuan bangsa dan memelihara persatuan dan kesatuan.

“Bangsa ini telah memperoleh berkat dan rahmat Allah Swt ketika kita berjuang di dalam upaya memerdekakan bangsa ini. Oleh karena itu para pendiri bangsa mengatakan dalam Pembukaan UUD 1945 bahwasannya kemerdekaan ini adalah berkat rahmat Allah Swt.”

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Wisnu