Ketua DPR RI Setya Novanto menerima kunjungan kenegaraan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

Jakarta, Aktual.com- Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto bersyukur pemerintah Turki dapat menggalkan percobaan kudeta militer yang terjadi, Sabtu (16/7) kemarin. Menurut Setya, kudeta dalam sebuah negara demokrasi tidak dapat dibenarkan.

“Ada cara yang lebih demokratis dan prosedural dalam kekuasaan negara dan Pemerintahan” ujarnya dalam siaran pers, Minggu (17/7).

Mantan Ketua DPR RI ini mengatakan kudeta terlalu mahal untuk dibayar sebuah negara yang demokratis. Apalagi Turki menjadi negara dengan kekuatan ekonomi yang diperhitungkan di dunia dalam kepemimpinan Erdogan.

Setya yang pernah menerima kunjungan Erdogan menambahkan Turki saat ini dapat memadukan demokrasi dengan nilai-nilai Islam dalam menjalankan pemerintahan.

“Partai Golkar mengecam dan mengutuk upaya-upaya inkonsitusional dalam perebutan kekuasaan di Turki dan juga di negara-negara lainnya” tambah Novanto.

Novanto berharap agar Presiden Erdogan segera dapat menyelesaikan konflik politik di Turki dan pemulihan situasi politik kembali menjadi kondusif.

Selain itu, Setya Novanto juga meminta kepada WNI, baik yang sedang melancong, belajar dan bekerja di Turki, untuk menjauhi pusat-pusat keramaian agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan sebelum benar-benar kondisinya pulih seperti sedia kala.

“Kepada Kementerian Luar Negeri RI agar dapat pro-aktif melindungi WNI yang berada di sana” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh: