Ketika syekh Izzuddin datang kepadanya, imam Syadzuli Ra pun berkata: ” wahai orang yang ahli fikih, apabila saja saya tidak menjaga adab terhadap kakek saya Baginda Rasulullah Saw, maka saya akan membawa rombongan itu di hari Arafah, dan langsung sampai kesana.

Kemudian sang mufti pun menjawab: “saya beriman kepada Allah”, kemudian ia berkata kepadanya: “lihatlah pada hakikat apa yang telah saya katakan itu”.

Maka setiap orang yang hadir, mereka telah melihat Ka’bah, dan semua orang berteriak, dan syekh Izzuddin pun tertunduk dihadapannya dan berkata: “anda adalah guruku mulai dari detik ini”. Dan imam Syadzuli Ra berkata kepadanya: “akan tetapi kamu adalah saudaraku in sya Allah”.

Laporan: Abdullah Alyusriy

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid