Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) disaksikan Ketua KPU Arief Budiman (tengah) bersiap mengikuti debat capres 2019 putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Debat kedua yang hanya diikuti capres tanpa wapresnya itu mengangkat tema energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Koordinator Kelompok Kerja Reformasi Kebijakan Publik Koalisi Perempuan Indonesia, Indry Oktaviani menilai belum ada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang mengangkat isu kepentingan perempuan dalam debat yang sudah berjalan tiga putaran.

“Tidak hanya dalam debat cawapres Minggu (17/3) lalu, tetapi di dua debat sebelumnya isu perempuan belum muncul. Kami menyayangkan situasi ini,” ucapnya saat dihubungi di Jakarta, Rabu (20/3).

Indry menilai isu perempuan yang belum juga dibicarakan menunjukkan ketidakpekaan kedua pasangan calon terhadap isu tersebut.

Dikatakan, perempuan dan laki-laki memiliki pengalaman yang berbeda dalam bidang energi, lingkungan, kesejahteraan, pendidikan dan kesehatan. Karena itu, isu perempuan perlu disebut secara spesifik dalam debat.

Indry mengatakan Koalisi Perempuan Indonesia sebenarnya sudah berupaya agar isu perempuan menjadi perhatian sehingga dibicarakan oleh kedua pasangan calon dalam debat.

Artikel ini ditulis oleh: