Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto (tengah) bersama Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno (kanan) dan Presiden PKS Sohibul Iman (kiri) memberikan keterangan pers mengenai pandangan kondisi perekonomian bangsa di Rumah Kertanegara, Jakarta, Jumat (7/9). Dalam keterangan persnya Prabowo-Sandi beserta koalisi partai pengusung mengkritisi kondisi perekonomian bangsa pasca melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik mempertanyakan sikap Koalisi Capres Prabowo yang akan melanjutkan program Orde Baru (Orba) seperti yang disampaikan Titik Soeharto.

Kata dia, apabila kebijakan otoriter yang mau dilanjutkan maka kebijakan tersebut tidak mungkin didukung Partai Demokrat.

“Ya tidak mungkin kalau dari segi otoriterisme, saya kira bagaimana mau dibangkitkan dalam demokrasi sekarang ini,” kata dia.

Rachland mengaku tidak mengetahui program zaman Orba mana yang mau dilanjutkan Prabowo. Dia malah kebingungan bagaimana program Orba itu dilanjutkan.

“Ya biarin aja (Titiek) mau ngomong apa. Bagaimana caranya (melanjutkan Orba)? Zaman Orba enggak ada demokrasi langsung, bagaimana caranya?” ujar dia di Yogyakarta, belum lama ini.