Jakarta, Aktual.com — Anggota Komisi II DPR Tagore Abubakar menolak jika Wisma Atlet kemayoran dibongkar pembangunannya dan diubah menjadi rusun.

Menurut dia, yang terjadi saat ini adalah krisis lapangan pekerjaan dan bukan krisis tempat tinggal.

“Lebih baik Kemayoran dan Senayan dijadikan lahan bisnis saja. Sehingga masyarakat tahu ke mana jika ingin berbisnis,” kata Tagore, di gedung DPR, Jakarta, Kamis (10/3).

Bahkan, anggota dari fraksi PPP, Amirul Tamim menyarankan agar lahan tersebut diserahkan kepada swasta untuk nantinya dibangun apartemen.

Sementara, anggota Komisi II Budiman Sudjatmiko mengusulkan agar lahan di Kemayoran dijadikan tempat yang mencirikan Indonesia.

“Kalau ada pemasukan negara uangnya bisa untuk sosial dan rakyat kecil. Menurut saya pro rakyat kecil bukan berarti bahwa setiap tempat untuk rakyat, namun revenue negara untuk rakyat kecil,” kata Budiman.

Wisma atlet Kemayoran yang akan digunakan untuk kebutuhan Asian Games 2018, saat ini belum rampung pembangunannya. Asian Games 2018 rencananya diselenggarakan di Jakarta dan Palembang.

Artikel ini ditulis oleh: