Dengan menggunakan teknologi dan peralatan yang bersifat lebih modern tersebut, lanjutnya, maka diharapkan ke depannya juga bakal menghasilkan produksi yang semakin berkualitas.

Sebelumnya, peningkatan plafon untuk penerima program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disalurkan dari sejumlah perbankan nasional dinilai akan sangat membantu industri rumahan di berbagai daerah.

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Marwan Cik Asan menyatakan, pihak Komisi XI DPR telah melakukan kunjungan kerja spesifik untuk meninjau langsung beberapa pelaku industri rumahan yang selama ini mendapatkan KUR sebagai modal usahanya.

Menurut Marwan Cik Asan, diperoleh informasi bahwa tidak ada kendala baik dalam permintaan maupun dari pencairan KUR itu sendiri.

“Tapi mereka meminta agar plafonnya diperbesar. Dengan kata lain mereka bisa mendapatkan KUR dengan jumlah lebih besar lagi,” kata politisi Partai Demokrat itu.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memastikan realisasi penyaluran KUR sepanjang 2018 telah mencapai Rp123,801 triliun atau 97,2 persen dari target dengan kredit bermasalah (NPL) tercatat 0,24 persen.

Artikel ini ditulis oleh: