Jakarta, Aktual.com – Kepergian ANG, bocah berparas ayu yang telah tewas ditangan bekas pembantu Agustinus Tai atau Agus 25 tahun, masih meninggalkan sejumlah misteri. Pasalnya sejauh ini pihak kepolisian baru menetapkan Agus sebagai tersangka.

Padahal, berdasarkan pengakuan Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait dan Ketua Tim Reaksi Cepat Komnas PA, Naomi Werdi Sastro telah melihat bercak darah di kamar ibu angkat ANG, Margareith.

Bahkan menurut dia, hal itu sudah dilaporkan ke polisi saat proses penyidikan. Penemuan itu, diakui Naomi, saat ke Tempat Kejadian Perkara di Jalan Sedap Malam, Sanur, Denpasar bersama tim Mabes Polri.

“Kami tidak bisa menyebutkan lebih spesifik di mana tepatnya darah itu. Tapi yang jelas kami menemukan bukti, bahwa ada darah di kamar si pelaku dan ibu angkat ANG,” kata Naomi di Denpasar, Jumat (12/6).

Naomi masih merahasiakan di mana tepatnya darah itu berceceran, apakah di dinding, di lantai atau di pintu kedua kamar itu. Tersangka Agus sendiri sudah mengakui bahwa ANG dibunuh di depan kamar ibu angkatnya itu.

“Yang berhak mengatakan penemuan baru ini adalah pihak kepolisian. Maaf kami tidak bisa memberitahukan pastinya,” ujar dia.

Seperti diketahui, hingga saat ini Polda Bali baru menetapkan pembantu rumah Margareth, Agus sebagai pelaku tunggal pembunuh ANG. Sementara Margareta ibu angkat ANG baru ditetapkan sebagai saksi.

Untuk diketahui, Rabu 10 Juni 2015 ANG yang baru berumur delapan tahun itu ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Dia dikubur di halaman belakang dekat kandang ayam.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu