Sri Lanka, Aktual.com – Polisi Sri Lanka telah menangkap sedikitnya 19 orang, setelah bentrokan sengit meletus di Gintota, Kabupaten Galle di bagian selatan negeri itu, yang terjadi pada Jumat (17/11) malam.

Menteri Hukum dan Ketenangan Sagala Ratnayake mengatakan polisi telah bertindak dengan cepat guna meredakan keadaan dan lebih dari 300 polisi dan personel Pasukan Tugas Khusus telah dikerahkan di seluruh kabupaten itu.

“Setiap orang yang memanfaatkan situasi ini untuk menyebarkan kebencian atau desas-desus palsu akan ditangkap tak peduli apa pun status atau jabatan mereka,” demikian antara lain isi pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor menteri tersebut seperti yang dilansir Reuters, Sabtu (18/11).

Seorang pejabat polisi mengatakan situasi telah kembali normal tapi pengamanan ketat masih diberlakukan di seluruh Kabupaten itu sepanjang hari. Larangan orang keluar rumah pun dicabut pada Sabtu pagi, setelah kerusuhan yang meletus antara dua pemeluk agama pada Jumat malam.

Menurut laporan media, kedua kelompok tersebut bentrok gara-gara satu peristiwa yang telah meningkatkan kerusuhan. Beberapa orang cedera dalam bentrokan itu sementara beberapa rumah juga rusak.