Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan arahannya usai melantik pengurus Badan Pemenangan Pemilu dan Badan Saksi Pemilu Nasional PDI Perjuangan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (27/8). Pelantikan pengurus kedua badan dalam tubuh partai politik berlambang Banteng Moncong Putih tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya memenangkan pemilihan kepala daerah serentak pada 9 Desember 2015. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

Jakarta, Aktual.com — Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri diterima secara khusus oleh Presiden Tiongkok Xi Jinping seusai ketua umum PDIP itu menghadiri sesi diskusi Konferensi Khusus Partai-Partai Politik Asia tentang Jalur Sutra di Beijing, Kamis (15/10).

Menurut Ketua Bidang Kelautan dan Perikanan DPP PDIP Rokhmin Dahuri, Megawati yang berkunjung ke Beijing dalam kapasitasnya sebagai ketua umum PDIP bertemu Xi Jinping selaku sekretaris jenderal Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok.

“Pertemuan kedua pemimpin parpol berkuasa itu mencerminkan kuatnya hubungan kedua bangsa,” kata Rokhmin.

Di tingkat partai, PDIP dan Partai Komunis Tiongkok juga memiliki sejarah kerjasama yang baik terlebih sejak nota kesepahaman ditandatangani kedua pihak tahun 2006, katanya.

Seusai diterima Presiden Xi Jinping, Megawati dan rombongan bertolak ke Korea Selatan untuk menghadiri penganugerahan doktor kehormatan (DHC) bidang politik dan demokrasi dari Universitas Maritim dan Kelautan Korea (KMOU) dan acara silaturahim dengan masyarakat Indonesia di Busan.

“Agenda lain Ibu Mega selama di Korea Selatan adalah menghadiri peresmian Taman Megawati di Pulau Jeju. Taman yang proses pembangunannya sudah berlangsung sejak 2013 itu didanai The WE Hotel dan Halla Hospital di Provinsi Pulau Jeju karena pemilik hotel dan rumah sakit itu kebeutulan adalah pengagum Ibu Mega,” ujarnya.

Sebelumnya, saat berbicara pada sesi diskusi Konferensi Khusus Partai-Partai Politik Asia tentang Jalur Sutra, Kamis pagi, Megawati mendorong para anggota Konferensi Internasional Partai-Partai Politik Asia (ICAPP) berkontribusi aktif dalam upaya mencari penyelesaian atas berbagai persoalan regional dan global.

“Konferensi Internasional Partai-Partai Politik Asia (ICAPP) perlu merespons berbagai masalah penting seperti pemanasan global, ketegangan di Laut China Selatan dan konflik Timur Tengah, termasuk soal ISIS.”

Artikel ini ditulis oleh: