Jakarta, Aktual.com – Seorang warga Pangatikan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, meninggal dunia karena serangan jantung sesaat setelah terjadi guncangan gempa bumi Tasikmalaya berkekuatan 6.9 skala richter terjadi, Jumat (15/12) malam.

“Korban memiliki riwayat penyakit jantung, akhirnya kambuh dan meninggal dunia,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Dadi Djakaria kepada wartawan di Garut, Sabtu (16/12).

Korban bernama Kusnadi (60) warga Kampung/Desa Cihuni, Kecamatan Pangatikan, meninggal bukan karena tertimpa material bangunan saat terjadi gempa.

Korban yang memiliki riwayat penyakit jantung itu meninggal karena kaget lalu terkena serangan jantung saat terjadi gempa bumi.

“Jadi korban kaget dan sesak napas hingga akhirnya meninggal dunia,” kata Dadi.

Ia menyampaikan, gempa bumi yang terjadi tengah malam itu sempat membuat panik warga kemudian berhamburan keluar rumah.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby