Jakarta, Aktual.com — Warga korban kebakaran di Jalan Bukit Duri, RT 05 RW 12, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, menolak direlokasi.

Kalaupun digusur, mereka mendesak mendapatkan perlakuan yang layak, bukan seperti saat penggusuran di Kampung Pulo dan Kalijodo.

“Tolong perlakukan kami dengan manusiawi,” ujar Ketua RT 05, Jack, di lokasi pengungsian, Jalan Bukit Duri, Ahad (28/2).

Ketua Komisi D DPRD DKI, Mohamad Sanusi, pun meminta demikian dan melakukan pendataan dahulu.

“Setiap warga yang berhak harus memperoleh tempat relokasi,” tegasnya dalam kesempatan sama.

Pada kesempatan itu, ketua Dewan Pembina Mohamad Sanusi Center (MSC) ini, turut memberikan bantuan kepada warga korban kebarakan, seperti posko pengobatan gratis.

Diketahui, Selasa (23/2) kemarin, permukiman padat di Bukit Duri dilalap si jago merah. Sedikitnya 80 rumah ludes terbakar, sehingga 128 jiwa terpaksa tinggal di pengungsian untuk sementara waktu.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby